Punya vibrator yang sering digunakan untuk menambah keintiman
dengan pasangan ketika berhubungan seksual? Vibrator merupakan salah
satu mainan seks atau sex toys yang paling umum digunakan oleh wanita dan pria. Alat ini mampu memberikan rangsangan pada penis sampai ereksi
dan vagina di titik tertentu. Meski bisa meningkatkan aktivitas dan
gairah seksual, terlalu sering pakai vibrator juga bisa menimbulkan efek
samping. Berikut penjelasannya.
Efek samping terlalu sering pakai vibrator
Pemakaian vibrator sebagai alat bantu dan sumber kepuasan seksual sudah semakin marak. Penelitian dari The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bukti tersebut berdasar survei pada 2192 wanita yang tinggal di Amerika Serikat dan Inggris.
Sekitar lebih dari tiga perempat wanita tersebut memakai vibrator sebagai alat bantu untuk berhubungan seksual.
Mereka menggunakan vibrator saat berhubungan seksual dengan pasangan atau masturbasi. Vibrator mampu meningkatkan keintiman dan mengembalikan hilangnya gairan seksual,
Namun ternyata, jika digunakan terlalu sering, vibrator bisa menimbulkan beberapa kondisi buruk, seperti:
Vagina mati rasa sementara
Stimulasi yang berlebihan pada vagina, bisa menyebabkan rasa
sensitivitas vagina menghilang sementara. Leah Millheiser, direktur
Program Pengobatan Seksual Wanita di Universitas Stanford mengatakan hal
tersebut.
Ia menyatakan bahwa pemakaian vibrator secara terus menerus
(layaknya lari maraton) bisa menimbulkan mati rasa sementara pada
vagina.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena saraf akan kembali
normal dengan cepat. Ketika Anda mengalami mati rasa saat asyik bermain
dengan vibrator bersama pasangan, cukup istirahat sebentar.
Megan Stubbs, seorang seksolog klinis menggambarkan mati rasa
karena vibrator yaitu seperti Anda baru selesai menggunakan mesin
pemotong rumput atau blender di tangan.
“Itu (mati rasa) tidak akan bertahan lama, tubuh Anda hanya
perlu memulihkan diri dari mati rasa tersebut,” jelas Stubbs seperti
dikutip Healthline.
Iritasi pada vulva
Meski sering pakai vibrator hanya memberi efek vagina mati rasa sementara, tapi kemungkinan besar bisa membuat vulva iritasi.
Mengutip dari Huffington Post,
pemakaian vibrator yang terlalu sering dan tidak dibersihkan dengan
benar bisa membuat vulva iritasi. Vulva merupakan bagian paling luar
dari kemaluan wanita yang bisa dilihat oleh mata secara langsung.
Kalau Anda sering mencukur rambut kemaluan, vulva bisa terlihat
dengan jelas. Nah, ketika vibrator tidak dibersihkan dengan benar,
salah satu anatomi vagina ini bisa menjadi iritasi dan terasa sakit.
Risiko penyakit menular seksual
Anda sering bermain pakai vibrator bersama pasangan? Hati-hati, ini berpotensi menyebarkan atau menularkan penyakit menular seksual, seperti herpes genital dan klamidia.
Namun kalau Anda masih ingin berhubungan seksual dengan
pasangan memakai mainan seks ini, masih bisa asal dengan cara yang
aman.
Anda bisa menutup vibrator memakai kondom yang baru dibuka dari kemasan dan bersihkan setelah selesai menggunakannya.
Baiknya, seberapa sering dan lama pakai vibrator untuk seks?
Sebenarnya tidak ada waktu yang pasti karena setiap orang
memiliki perbedaan waktu dalam merasakan kenikmatan saat memakai
vibrator.
Namun, kalau Anda sering pakai vibrator selama 30 menit tanpa
henti dan merasa mati rasa, sebaiknya hentikan sejenak pemakaian mainan
seks tersebut.
Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan vibrator setiap hari.
Anda bisa menggunakannya secara selang-seling atau seminggu sekali.
Berikut beberapa cara memakai vibrator agar tetap bisa menikmati tanpa rasa sakit:
Berbaring telentang
Saat Anda sudah siap untuk bermain dengan vibrator seorang diri
(masturbasi). Cobalah untuk berbaring telentang sambil memegang
vibrator.
Kemudian letakkan vibrator di atas klitoris. Sebagai variasi, Anda bisa tidur telentang sambil menjepit vibrator di paha dalam.
Oleskan pelumas pada klitoris
Setelah Anda siap, nyalakan vibrator dan carilah titik sensitif di tubuh. Anda bisa mengoleskan sedikit pelumas
pada klitoris dan vagina. Bila ingin merasakan sensasi, bisa
menambahkan sedikit air hangat pada pelumas saat sering bermain pakai
vibrator.
Tarik napas perlahan
Saat merasakan getaran dari alat bantu seksual ini, atur tempo
pernapasan Anda. Tidak perlu ragu untuk bermain dengan imajinasi liar
sambil menemukan titik sensitif dan kenikmatan.
Bermain bersama pasangan
Bila Anda ingin pakai vibrator bersama pasangan, bisa dilakukan sambil pemanasan (foreplay). Vibrator bisa digunakan sampai menemukan titik sensitif pada wanita maupun pria. Mainkan imajinasi liar bersama pasangan sambil bermain vibrator untuk menambah keintiman.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert