Meski pasti akan datang cepat atau lambat, menopause masih menjadi momok
bagi banyak perempuan yang mulai memasuki usia 40-an. Untungnya,
beredar kabar baik yang memperlihatkan bahwa berhubungan seks lebih
rutin dapat menjadi salah satu cara untuk memperlambat menopause.
Bagaimana penjelasannya?
Berhubungan seks memperlambat datangnya menopause
Kabar tersebut berawal dari sebuah penelitian oleh tim Universitas Kolese London yang diterbitkan pada jurnal Royal Society Open Science.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah frekuensi
aktivitas seksual berpengaruh terhadap kemungkinan cepat atau lambatnya
seseorang mengalami menopause.
Tim peneliti menganalisis data dari 2,936 peserta perempuan dengan
rata-rata usia 45 tahun. Data diambil dengan mewawancarai peserta
seputar kegiatan seksual yang telah dilakukan selama enam bulan
terakhir. Tidak hanya hubungan seks penetratif, aktivitas lainnya
seperti seks oral dan masturbasi juga diperhitungkan dalam penelitian
ini.
Data lain seputar kondisi kesehatan peserta yang mungkin
akan berpengaruh pada hormon seperti kadar estrogen, BMI, dan usia saat
menstruasi pertama turut menjadi pertimbangan.
Sebanyak 78% dari seluruh peserta telah menikah atau berada dalam
sebuah hubungan, sedangkan 68% peserta tinggal bersama pasangannya.
Sekitar 46% peserta telah memasuki masa perimenopause.
Berdasarkan data dari wawancara yang pertama, 64% wanita mengaku
terlibat dalam beberapa jenis aktivitas seksual setiap minggunya.
Peneliti kembali melakukan wawancara lanjutan kepada peserta berjarak
10 tahun dari wawancara pertama. Pada wawancara kedua, rata-rata usia
peserta telah mencapai 52 tahun dengan 45% di antaranya telah mengalami
menopause.
Dari sana terlihat hasil bahwa perempuan yang rutin melakukan
hubungan seks setiap minggu memiliki risiko sebesar 28% lebih rendah
terhadap menopause di usia dini. Sedangkan perempuan yang melakukan
hubungan seks setiap bulan menurunkan risiko sebesar 19 persen.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Megan Arnot, seorang kandidat PhD di Universitas Kolese London yang
merupakan salah satu dari tim peneliti menjelaskan, adanya potensi seks
untuk memperlambat menopause mungkin masih berhubungan dengan tingkat
energi yang siap dikeluarkan tubuh saat berovulasi.
Ketika seorang perempuan tidak melakukan hubungan seks, maka tidak ada kemungkinan kehamilan akan terjadi. Ovulasi
sendiri merupakan proses yang membutuhkan banyak energi sehingga bisa
saja efeknya memperburuk fungsi kekebalan tubuh. Jika tidak ada
aktivitas seksual yang terjadi, maka tubuh pun memilih menggunakan
energinya untuk hal yang lain.
Intinya, semakin sering seseorang berhubungan seks, semakin sering
tubuhnya akan bersiap-siap dengan segala kemungkinan untuk hamil. Lain
hal jika seseorang lebih jarang
melakukannya, mekanisme tubuh yang bekerja untuk membuat kehamilan
terjadi pun tidak bekerja dan akan berada dalam kondisi yang tidak
aktif.
Haruskah lebih rutin berhubungan seks agar memperlambat menopause?
Tidak ada aturan pasti seberapa sering seseorang harus berhubungan seksual. Namun, sebuah penelitian
yang diterbitkan pada 2015 menemukan bahwa pasangan yang rutin
melakukan aktivitas seks minimal satu kali per minggu memiliki hubungan
yang lebih bahagia dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang.
Sayangnya semakin bertambah usia, sering kali melakukan hubungan
seksual dianggap sebagai sesuatu yang melelahkan. Terutama jika Anda dan
pasangan sama-sama bekerja atau telah memiliki anak, menyisakan waktu
untuk berdua mungkin jadi lebih sulit dibandingkan sebelumnya.
Berhubungan seks lebih rutin memang sudah terbukti bisa membantu Anda
memperlambat datangnya menopause, tapi ini bukanlah satu-satunya cara
yang bisa dilakukan. Penelitian di atas hanya menunjukkan adanya
hubungan di antara seks dan menopause. Cepat atau lambatnya menopause
juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola hidup Anda sehari-hari.
Jika Anda ingin menunda menopause, ada baiknya Anda juga melakukan upaya untuk menjaga kesehatan seperti menghentikan kebiasaan merokok dan makan makanan bernutrisi.
Beberapa yang dipercaya bisa bantu menunda menopause adalah makanan
yang mengandung antioksidan dan karbohidrat kompleks yang bisa
meningkatkan produksi estrogen.
Ingatlah, menopause merupakan hal alami yang pasti akan terjadi di
kemudian hari. Terlepas kapan menopause akan datang menghampiri Anda,
berfokus untuk menjalani hidup yang sehat dan bahagia tetap menjadi hal
yang penting.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert